Alkisah di
suatu negeri keluarlah titah raja yang
berbunyi setiap rakyat wajib mengumpulkan satu sendok madu di tengah malam
secara bergantian ke dalam sebuah bejana besar. Negeri ini konon cukup makmur
sehingga satu sendok madu tidak akan menjadi hal yang sulit rakyatnya
Namun, yang
tidak disangka adalah ternyata ada seorang rakyat yang berkipir untuk
membangkang. Rakyat ini berpikiran jika memang pengumpulan madu di lakukan
tengah malam secara bergantian, maka jika dia mengganti satu sendok madu dengan
satu sendok air tentu tidak aka nada yang tahu. Toh bejana untuk pengumpulan
cukup besar.
Malam pun
berakhir dan tiba waktu pagi.
Betapa
kagetnya seluruh rakyat ketika raja memperlihatkan bejana hanya diisi penuh
oleh air, bukan madu.
Ternyata
yang berpikiran untuk mengganti satu sendok madu dengan satu sendok air bukan
hanya satu orang rakyat, melainkan seluruh rakyat. Semuanya berpikir, kalau
hanya satu sendok air dimasukan ke dalam sebuah bejana besar berisi madu tentu
tidak akan terlihat.
Ternyata
Raja sudah menduga hal ini dan ingin memberikan pelajaran terhadap seluruh
rakyatnya.
Jikalau
satu buah sampah bekas botol minum dibuang oleh satu orang tentu mudah untuk
dibersihkan, namun jika setiap orang berpikir yang sama makan tumpukan sampah akan
langsung muncul.
Inpirasi
Kisah : Jamil Azzaini-Makelar Rezeki
Sumber Gambar: https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/ceritarakyat/da4fb5c6e93e74d3df8527599fa62642