(Terkhusus untuk Bank Maybank – MDP Maybank) Bagian 1-Satu
Ketika ditanya mempunyai cita-cita apa kepada anak anak
kecil, jawabannya pastilah mengarah kepada profesi yang memiliki pencitraan /
gambaran (baca : Seragam). Seperti Polisi, Tentara, Pengacara, Astronot, Guru,
Dokter dan sebagainya. Wajar saja, anak-anak akan lebih mudah terpengaruh
terhadap sesuatu yang bisa dilihat dan dimakan #eeeh emang makanan ya. Hahaha
Saya pikir tidak ada anak-anak yang bercita-cita dengan
pekerjaan yang tidak memiliki seragam. Padahal pekerjaan tanpa seragam itu
begitu banyak, terutama di sektor swasta. Ditinjau dari sektor kesejahteraan bekerja
di sektor ini ini juga tidak merugikan. Hehehe.
Saya akan becerita sedikit tentang jenis pekerjaan tanpa seragam ini, khusus disektor kredit perbankan (lending). Kenapa saya ambil sektor ini? Alasannya adalah:
1.
Saat ini (2016) saya bekerja di sektor ini,
2.
Banyak yang belum tahu pekerjaan tanpa seragam
ini,
3.
Banyak yang bertanya mengenai deskripsi
pekerjaan ini di blog saya.
Cukupkan tiga alasan tersebut menjadi motivasi, hehehe. Selama
± 6 bulan masuk kedalam dunia perbankan dan ± 3 bulan diantaranya dibagian
kredit semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat.
Nama Pekerjaan
Yang saya ketahui di masing-masing bank memiliki namanya
sendiri. Tapi yang paling umum memang menggunakan Account Officer (AO). Di
Maybank sendiri disebut dengan Relationship Officer (RO). Secara
umum tetap saja pekerjaan ini melekat dengan divisi kredit atau lending pada sebuah perbankan.
Tugas Utama
Seorang AO, RO atau pejabat kredit bertugas untuk
menyalurkan uang yang bersumber dari simpanan masyarakat dalam suatu bank ke
pihak yang membutuhkan pinjaman. Ini menjadi sumber pendapatan bank (Silahkan
baca : seputar MDP 3). Udah kebayangkan deskripsi seorang AO,RO atau pejabat kredit. Muncul
pertanyaan, berarti yang penting uang di bank berputar untuk kegiatan usaha ya?
Uang tidak boleh tidur di bank kan? Ya iya lah, kalau uang cuma tidur di bank
gimana bank bayar bunga simpanan (konvensional) atau pun ngasih bagi hasil
(syariah) ke nasabahnya. Hhehe
Gaji / Bayaran
Mau tahu gajinya berapa?
Diatas UMR lah. :p
Ya iya lah diatas UMR, bisa dibayangin jika orang yang
bertugas menyalurkan pinjaman gajinya rendah? Otomatis potensi fraud
(kecurangan) bakal gede banget euy. Bisa jadi dia nyalurin uang untuk kerabat
dia, atau hanya ke orang yang dia punya kepentingan didalamnya. Weleh-weleh.
Bank yang sehat akan memberikan gaji yang cukup agar AO, RO atau pejabat kredit
tidak menyalah gunakan tugasnya.
Klasifikasi AO, RO
atau Pejabat Kredit
Setiap bank membagi segmentasi kreditnya masing-masing. Saya
akan menjelaskan sedikit pembagiannya untuk Maybank Indonesia yang saya ketahui.
Pertama Neo SME, divisi kredit dibawah 2 Milyar. Kedua SME, divisi kredit dari
2 Milyar hingga 25 Milyar. Ketiga Commercial, divisi kredit 25 Milyar sampai
300 Milyar. Keempat Corporate, diatas 300 M sampai Triliunan.
Pangkat atau istilahnya Band
(sebutan pangkat-golongan) dari klasifikasi diatas tentu berbeda-beda. Gaji pun
otomatis berbeda. Maklum tanggung jawabnya berbeda juga cuy. Ya khusus Neo SME
dan SME sih memang kakak-adik yang sebenarnya sama aja (Neo-SME baru dibentuk).
Saya harap pembaca mulai ada bayangan seputar Account
Officer / Relationship Officer. Oh iya, bank ada juga yang AO / RO nya
bertugas khusus sebagai sales kredit. Walaupun menggunakan nama AO / RO malah ada
juga bank menggunakan jasa outsourcing untuk menyalurkan kreditnya. Jadi mereka
tidak melakukan analisa bisnis dan lain-lain. Fokus nyari orang yang minjam
duit, dan nanti ada orang lain yang bikin analisanya. Nah, yang saya tahu AO /
RO itu sebenarnya tidak hanya melakukan aktivitas sales, ini mungkin persepsi
yang agak salah. Ditulisan berikut saya akan menggambarkan bagaimana pekerjaan
seorang AO / RO yang sesungguhnya di perbankan.
(bersambung, klik disini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar