HISTORY >< MYSTERY

HISTORY >< MYSTERY

sumber gambar: www.ymp.or.id

Oh yah, sebelumnya saya ucapkan selamat menyelami Ramadhan bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa. Ciiieee yang mendekati hari akhir Ramadhan. Senang atau sedih nih?

Mungkin bagi sebagian orang, Ramadhan akan terasa begitu cepat berlalu. Namun, ada juga yang merasa Ramadhan terlalu lama untuk pergi. Terlepas itu saya bukan ustadz yang akan memberikan ceramah. Hehehe

Yang perlu kita sadari hari kemarin telah menjadi history (sejarah). Mau hari kemarin terasa cepat berlalu atau terasa begitu lama untuk dilalui. Itu sama saja. Yups, itu sudah menjadi history (sejarah). Pantaslah jika J.V. Bryce mengatakan sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia. Ingatlah, sampai saat ini sejarah tidak bisa dikembalikan, diputar, ataupun dinikmati secara langsung lagi.

(Masihkah) Belajar?

(Masihkah) Belajar?

sumber gambar: www.ilawati-apt.com

Selama mengikuti program MDP Maybank Batch 43 saya dipaksa belajar lagi. Setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 dan langsung diujiankan dihari kemudian. Terasa begitu sesak dan menyulitkan. Bagaimana tidak, saya terakhir belajar di kelas adalah diakhir semester 6 ketika berkuliah S1 (sekitar pertengahan tahun 2014).

Begitu terasa sulit. Otak serasa hampir tidak mau berjalan ketika diminggu awal. Namun, tetap saja coba dipaksakan. Akhirnya memasuki minggu ke empat saya mulai menikmatinya lagi. Cita-cita untuk langsung kuliah S2 belum terpenuhi, tapi ternyata Tuhan memberikan jalanNya yang lain. Saya akhirnya tetap saja diberikan kesempatan belajar (lagi).

Management Development Program (MDP) Maybank - bagian 3

Management Development Program (MDP) -bagian 3

sumber gambar: www.gkjtangerang.org

Masuk kedalam proyeksi karir MDP kedepan. Ibarat sekolah perwira maka tanggung jawab dan target yang dibebankan kepada peserta MDP pastilah besar. Yang saya tahu ini merupakan hal wajib disetiap perusahaan. Buat apa mendidik calon karyawan selama setahun jika perfoma yang diharapkan sama dengan karyawan yang tidak melalui jalur pendidikan.

Band (istilah sederhana dalam menentukan grade karyawan) dimulai sedikit lebih tinggi dari yang lain. Disinilah yang akan menunjukan apakah seseorang layak masuk dalam jalur ini atau tidak. Secara pribadi jujur saya kaget begitu kemarin ada pemaparan target perusahaan yang dibebankan kepada kami. Menurut saya itu lumayan berat. Tapi belum seberat cintaku padamu kok. Hehehehe J

Mari kita masuk sedikit lebih dalam didunia perbankan. Kalau toko baju pasti untungnya dari berjualan baju. Warung makan pasti untungnya dari jualan makanan dan minuman. Dokter mendapatkan pendapatan pasti karena memberikan jasa kesehatan. Dari manakah bank mendapatkan keuntungannya?

Management Development Program (MDP) Maybank-bagian 2

Management Development Program (MDP) Maybank Indonesia

sumber gambar : www.sooperarticles.com

Pertanyaannya, apakah begitu lulus seleksi dan masuk pendidikan semuanya akan berjalan mulus? Perjalanan masih panjang kawan. Hahahaha. Selama pendidikan kami mendapatkan beberapa tantangan utama. Berikut saya jabarkan: (pastikan sudah baca MDP Bagian Satu)

Pertama, materi yang didapatkan di kelas akan ada ujiannya. Bagi yang tiga kali nilainya dibawa 70% maka akan langsung didiskualifikasi. Gagal pertama mendapatkan teguran lisan, gagal kedua mendapatkan SP (Surat peringatan) dan gagal ketiga langsung surat pemberhentian). Perlu diketahui materi di kelas meliputi seluruh aktivitas di bank (intinya MDP akan mempelajari hampir seluruh aktivitas di perbankan). Mulai dari produk, service, investasi, hukum perbankan dan berbagai macam materi lainnya. Sekitar tiga bulan belajar di kelas dari jam 08.00 hingga 17.00 mulai senin hingga jumat tentunya yang akan dipelajari bukan sekedar kulitnya. Jika kehilangan konsentrasi belajar sedikit maka resikonya lumayan.

Management Development Program (MDP) Maybank-bagian 1

Management Development Program (MDP)

sumber gambar : dir.indiamart.com

Mungkin saat ini ada yang berpikir bahwa masuk ke dalam dunia perbankan itu sangatlah mudah dan sederhana. Layaknya melamar pekerjaan pada umumnya. Bagi yang beranggapan seperti itu tidak masalah. Namun, hari ini saya ingin berbagi mengenai salah satu pintu masuk untuk berkarir di perbankan, yaitu MDP.

Perlu diketahui bank sendiri dalam melakukan perekrutan memiliki sistemnya sendiri. Ada jalur Front Liner, auditor, back office, sales hingga jalur percepatannya. Front liner terdiri dari Customer Service dan Teller adalah mereka yang dibutuhkan untuk langsung berhadapan dengan nasabah di kantor-kantor cabang yang ada. Auditor adalah mereka yang direkrut untuk menjaga proses integrity (integritas) seluruh komponen. Back Office sendiri jika saya ceritakan tentunya sangatlah ribet, berhubung ternyata di belakang kinerja sebuah bank pasti banyak kegiatan administratif yang harus dijalani. Untuk sales formatnya tidak jauh berbeda dengan perusahaan pada umumnya, hanya berbeda produk saja yang dijual.

Menjual Diri

Menjual Diri

sumber gambar: jokosusilo.com

Hari ini (6 Juni 2016) bertepatan tanggal 1 Ramadhan 1437 H saya ingin bercerita tentang awal kisah saya untuk menjual diri di pulau Jawa. Kesannya mungkin agak gimana dengan kata “menjual diri”. Namun, itulah apa yang sebenarnya terjadi. Semenjak saya pindah ke Bandung, ada perasaan akan ketakutan yang lumayan besar.

Saya ingat di Manado kemarin saya tidak perlu mencari pekerjaan dengan susah payah, ya karena banyak orang baik yang menawari saya pekerjaan. Ketakutan saya yakni apakah setelah pindah ke Bandung saya akan mudah mendapatkan pekerjaan? Pasalnya kata orang-orang, Jawa adalah Pulau dengan persaingan terpadat di Indonesia. Sekilas memang kampus-kampus beken dan ternama telah menjejali pulau ini. Mau PTN (Perguruan tinggi Negeri) atau PTS (Perguruan Tinggi Swasta) yang memiliki nama besar hadir di pulau ini.