Suatu hari terjadi kecelakaan sepeda motor di depan rumah Dokter Michael, yang sangat terkenal karena ahli menyembuhkan.
Orang yang terjatuh dari sepeda motor itu ditolong oleh seorang Polisi. Lalu terjadilah dialog :
Polisi : “Wah….untung bapak jatuh tepat di depan rumah Dokter Michael yang terkenal itu, sehingga saya tidak perlu repot-repot membawa bapak ke rumah sakit. Sebentar ya Pak! saya panggilkan Dokter Michael…”
Lalu orang yang terjatuh dari sepeda motor itu berkata pada Pak Polisi,…
Orang : “Wah….lebih beruntung lagi Pak Polisi tidak perlu repot-repot memanggil Dokter Michael, karena saya sendiri adalah Dokter Michael…”
Polisi : “!!!???” (Disalin dari lakibanget.com)
Melihat orang lain yang tidak
menggunakan tenaga dengan keras kemudian dia berhasil mendapatkan sesuatu yang
besar sering membuat kita jengkel. Kata-kata umum yang keluar adalah
“beruntungnya dia”. Dulu saya mempercayai hal ini, yupz mengenai keberuntungan.
Namun sampai hari ini saya sadar ternyata bahwa hal itu adalah sebuah mitos
belaka. Setiap kita bisa membuat KEBERUNTUNGAN kita sendiri, jangan hanya
menunggu KEBERUNTUNGAN terjadi begitu saja.
Dalam training motivasi dan seminar
sering pembicara berkata bahwa keberutungan bisa didapat dengan sebuah
persamaan matematika. Persamaan standarnya adalah:
KEBERUNTUNGAN = KESEMPATAN X KESIAPAN
Ingat! Di kali loh BUKAN ditambah...
Why?
Lets see,
Jika persamaan itu digantikan oleh
angka-angka yang akan terjadi seperti ini:
KEBERUNTUNGAN = 10 X 10 maka hasilnya
akan menjadi 100 bukan?
Namun jika hanya ditambah maka akan
menjadi:
KEBERUNTUNGAN = 10 + 10 menjadi 20.
Alasan lainnya kenapa harus dikali
adalah walaupun kesiapan kita 100% namun tak ada kesempatan maka itu sia-sia (0
X 100 = 0). Begitupun demikian ketika kesempatan datang bertubi-tubi tanpa
adanya kesiapan maka hasilnya sama (100 X 0 = 0). Right?
Saya mengalami hal yang sama, semester
ini (Enam) begitu banyak kesempatan yang bisa diraih namun karena sifat yang
makin malas untuk belajar dan mengembangkan diri kesempatan itupun berlalu
dengan sendirinya. Hal ini terjadi pada banyak anak muda. Saya menulis ini
untuk memberikan pemahaman terhadap diri saya dan juga sahabat sekalian bahwa
kita bisa berhasil membuat keberuntungan kita sendiri dengan usaha. Let’s make our own luck! Jangan sampai
kita ketinggalan dengan pemuda-pemuda yang ingin dan terus belajar. Naikan
standar (baca: Standar Belajar) kita dan raih kesenangan masa depan kita. @wahyu_presiden
Sepakat pak pres!
BalasHapussiap pak
HapusGood pak
BalasHapusterima kasih bu... selamat menikmati hari libur ya, hehehe
Hapus