Kemarin ketika menonton 3M (Merry Michael Menginspirasi) pokok bahasannya
mengenai berani. Definisi berani dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
mempunyai hati yang mantap dalam menghadapi segala kesulitan. Namun apakah ada
orang yang tidak takut sesuatu di dunia ini? jika ada yang mengklaim diri
seperti itu mari kita liat dari sudut pandang berbeda. Menelisik pengertian
berani di KBBI sebenarnya orang yang berani adalah orang yang memiliki ketakutan
tapi tetap menjalani atau melawan ketakutannya.
Ada kisah mengenai Jenderal
Amerika (JA), Perancis(JP) dan Indonesia(JI) sedang berbincang-bincang mengenai
kehebatan masing-masing prajuritnya.
(JA):”Paling berani, prajurit Amerika, ofkors…”.
(JP+JI):”Ah, masak? Mana? Buktiin dulu doong!”.
(JA):”Letnaaannnn!!! Ambil ranjau itu, yang warna merah”.
(PA):”Siaaaaappp Jendral!!”.
(JA):”Paling berani, prajurit Amerika, ofkors…”.
(JP+JI):”Ah, masak? Mana? Buktiin dulu doong!”.
(JA):”Letnaaannnn!!! Ambil ranjau itu, yang warna merah”.
(PA):”Siaaaaappp Jendral!!”.
Tak lama … booommm …, tangan sangletnan putus.
(JA):”Tuh , berani kan?”.
(JP):”Tidak, Lebih berani prajurit Perancis!”;
(JI):”Ah masak?”.
(JP):”Sersaaaan!!! Ggigit tuh ranjau, yang ranjaunya paling gede!”.
(PP):”Siaaaappp Jendral!!”.
(JA):”Tuh , berani kan?”.
(JP):”Tidak, Lebih berani prajurit Perancis!”;
(JI):”Ah masak?”.
(JP):”Sersaaaan!!! Ggigit tuh ranjau, yang ranjaunya paling gede!”.
(PP):”Siaaaappp Jendral!!”.
Tak lama … gaabrrrooommm… mati, kepala sang sersan putus!.
(JP):”Anda lihat? Lebih berani kan?”.
(JI):”Ohh No No, Paling berani itu prajurit Indonesia …”.
(JA+JP):”Ah, yang bener? Buktiin dulu dooonnggg?”.
(JI):”Kopraaal, sini, kamu lihat itu ranjau? Timpuk aja pake batu!”.
(JA+JP):”Yaaaah…. timpuk???!!”.
(PI):”Nggak mau Pak!”.
(JI):”Timpuuuk!!”.
(PI):”Nggak mau Paaak!”.
(JI):”Timpuuuuuuuuuuk!!”.
(PI):”Nggaaaaaaaaaaaaakk!!”.
(JI):”Tuh, lebih berani kan? ama jendralnya aja ngelawan!!!”.
(JP):”Anda lihat? Lebih berani kan?”.
(JI):”Ohh No No, Paling berani itu prajurit Indonesia …”.
(JA+JP):”Ah, yang bener? Buktiin dulu dooonnggg?”.
(JI):”Kopraaal, sini, kamu lihat itu ranjau? Timpuk aja pake batu!”.
(JA+JP):”Yaaaah…. timpuk???!!”.
(PI):”Nggak mau Pak!”.
(JI):”Timpuuuk!!”.
(PI):”Nggak mau Paaak!”.
(JI):”Timpuuuuuuuuuuk!!”.
(PI):”Nggaaaaaaaaaaaaakk!!”.
(JI):”Tuh, lebih berani kan? ama jendralnya aja ngelawan!!!”.
(hehehhee)
Wajarlah setiap orang memiliki ketakutan namun wajiblah setiap orang
untuk menghadapi ketakutannya (baca:Berani). Banyak hal positif yang kita
dapatkan ketika berani, dengan berani kesempatan akan sering datang (mari baca keberuntungan).
Dengan berani kita akan menjadi kaya! Gak
tau caranya? Mari kita lihat....
Ketika kita berani dan berhasil? Pasti nambah kaya kan? Yupz!
Nah,kalau kita berani dan gagal? Pasti nambah kaya juga,,, ,minimal kaya
pengalaman gitu... (heheheh)
Tapi serius! Kekayaan akan pengalaman itu sangat penting dan hal itu hanya didapat jika kita berani
menghadapi segala ketakutan kita. Orang yang berani dan kemungkinan gagal dia pasti
akan lebih hebat ketika kesempatan lainnya muncul. Dan kekayaan fisik
(material) juga sulit datang pada orang-orang yang bersikap tidak berani (baca:
takut).
Saran saya ambil sesuatu yang bisa untuk mencatat (kertas, handphone dsb)
dan tulis semua hal yang kita takuti saat ini!
Ayoooo ambil dulu baru saya beri solusi!
Eh ambil sana catatannya...
Misalnya ketakutan kita adalah berbicara didepan umum, maka tulislah
hal-hal yang membuat kita takut akan hal itu. Contoh: tidak Percaya Diri (PD)
dengan penampilan, maka carilah cara untuk membuat kita PD dengan penampilan
kita, bisa dengan mengganti potongan rambut atau dengan menggunakan baju yang matching. Dan marilah kita liat apa yang
terjadi. Hehehe @wahyu_presiden
Tidak ada komentar:
Posting Komentar