Tiga Yes

Tiga Yes

Tahun 2014 diawali dengan acara-acara pencarian bakat yang spektakuler, sebut saja Indonesian Idol, Akademi Fantasi, sampai Akademi Dangdut. Formatnya sederhana, ketika seleksi di kota-kota yang telah ditentukan, juri akan menyatakan yes atau ia kepada peserta yang mereka sukai dan mendapatkan golden ticket atau semacamnya. Dari seleksi saja sudah terlihat bakat-bakat yang luar biasa bermunculan.

Sahabat sekalian pasti sudah mengetahui rata-rata jumlah dewan juri dalam pencarian bakat, yakni tiga orang, dengan kata lain tiga yes. Yes?!

Dengan tiga yes yang diberikan dewan juri itu akan mengubah hidup peserta. Yes?!

Sekarang bagaimana kita yang tidak mengikuti kompetisi tersebut? Padahal dengan tiga yes hidup kita akan bermakna dan mudah untuk dilalui loh...

Untuk kita yang tidak atau belum mendapat tiga yes dewan juri maka harus mendapat tiga yes lainnya...

Yes pertama...

Kita harus mendapat yes dari sahabat atau teman kita. Kita harus berusaha agar kita bisa diterima oleh teman kita. Mereka inilah yang akan mendampingi kehidupan kita di sekolah, kampus, lingkungan sampai tempat kerja kita.

Yes kedua...

Kita harus mendapatkan yes dari orang tua kita. Orang tua yang memberikan darah dan keringatnya untuk membesarkan kita. Punya mimpi? Punya target? Cepat raih yes dari mereka lewat doanya.

Alkisah terjadi percakapan antara ibu dan anak:

Anak: Ma,,, kayaknya aku hamil nih...

Ibu: hah?! Tidak mungkin!

Anak: Tapi...... Aku pusing dan mual-mual ma...

Ibu: Ah kamu jangan bercanda! Mana mungkin kamu hamil?!

Anak: Tapi saya sudah tidak datang bulan ma! (sambil menangis)

Ibu: dasar kamu! Kamu tidak mungkin hamil Budi!!! Dasar bencong!

Anak: #######!!!!

(hahahahaha)

Bahkan di Indonesia ada legenda tentang anak yang menjadi batu karena mengejar mimpi sampai melupakan orang tuanya loh (baca: sangkuriang)...

 

Yes ketiga...

Yang penting dan utama adalah yes dari sang Maha Sutradara kita (Tuhan). Dialah yang memberikan segala ujian beserta jalan keluarnya, Dia yang hanya berkata “jadi maka jadilah”. Saya menempatkan yes ketiga karena ini merupakan yang paling penting, Tuhan yang Maha Mencintai umatnya tidak mungkin akan berkata “No” kalau kita menjadi pribadi yang baik terhadap sesama kita (yes pertama) dan kepada orang tua kita (yes kedua). Yes?!

Kalau sahabat sekalian perhatikan saya sudah tiga kali memberikan yes kepada sahabat sekalian loh. Hehehe ayo kita raih tiga yes kita bersama

@wahyu_presiden

Artikel Terkait