Kita ketahui bersama setiap wanita yang ada ingin selalu tampil cantik dan prima setiap bertemu seseorang. Ini bagaikan hukum alam yang sudah ada. Lipstip atau pewarna bibir pun menjadi senjata ampuh bagi para wanita untuk mempercantik diri. Bukan hanya wanita kalangan atas yang menggunakan lipstik tapi kelas menengah bahkan masyarakat yang bisa dibilang kurang mampu menggunakan lipstik ini.
Namun ternyata lipstick populer di Amerika Serikat mengandung timah, logam beracun yang terkait dengan masalah kesehatan yang parah. Ini sesuai yang di lansir VOA di websitenya pada senin, 19 maret 2012 dengan judul “400 Merek Lipstik Populer di AS Didapati Mengandung Timah”. Dikatakan bahwa dalam pemeriksaan 400 merek lipstick oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan yang beredar di Amerika Serikat semuanya mengandung timah.
Diketahui oleh VOA industri kosmetik Amerika menjual produk-produk senilai 50 miliar dolar per tahun. Halyna Breslawec adalah direktur ilmiah pada Dewan Produk Perawatan Tubuh, yang mewakili lebih dari 600 perusahaan kosmetik. Halyna mengatakan, "Lipstik itu aman. Konsumen tidak perlu khawatir tentang keamanan lipstik mereka."
Namun ketika ditanyai apakah ibu hamil boleh menggunakan lipstik itu Halyna hanya mengatakan itu menjadi pilihan pribadi masing-masing orang karena menurutnya timah itu masih dalam taraf wajar. Jason Rano selaku direktur urusan pemerintah dengan Environmental Working Group, atau EWG, sebuah organisasi riset dan advokasi. "Tidak ada tingkat paparan timbal yang aman," kata Jason. Senada dengan Jason Badan Perlindungan Lingkungan Amerika menyebutkan timah ini sebagai bahan berbahaya dan belum ditentukan angka pasti tingkat amannya.
Hal ini jujur mencengangkan saya karena kita bisa melihat jumlah merek lipstik AS yang beredar di pasar Indonesia sangat banyak. Belum mampunya pasar lokal untuk memenuhi kebutuhan lipstik menjadi alasan lipstik AS sangat populer,lihatlah di pusat-pusat perbelanjaan yang sering kita jumpai adalah kosmetik import yang tentunya didominasi AS.
Setiap wanita dalam sehari bukan hanya sekali atau dua kali oles saja dalam penggunaan lipstik tapi berkali-kali sesuai kebutuhan. Jika benar timah yang ada dalam produk ternyata berbahaya bagi ibu hamil maka bangsa ini terancam bukan hanya ibu hamil saja tapi anak yang ada dalam kandungan para ibu hamil.
Bayangkan saja jika seorang ibu hamil dalam sehari menggunakan lipstick sebanyak 4 kali olesan maka dalam sebulan jika ada 20 hari penggunaannya artinya ibu hamil itu total mengoleskan lipstick sebanyak 80 kali. Luar biasa memang semangat para wanita khususnya ibu hamil dalam menjaga penampilannya.
Saya sangat berharap dengan tulisan ini badan-badan terkait bisa mengambil tindakan yang cepat dan tepat dalam menganalisis komposisi kosmetik yang beredar di Indonesia. Tentunya semua orang setuju jika kesehatan dan kecantikan harus berjalan seiringan. Minimal pemerintah atau pihak swasta yang bergerak di bidang kosmetik bisa segera melakukan penelitian dan mengumumkan jika memang ada kosmetik yang berbahaya yang beredar di Indonesia.
